Selalu saja kau yang menemani tiap malam-malamku
coba beriku waktu untuk bernafas sedetik saja
melupakanmu, menjauhimu, dan tak menjamahmu
tapi aku hanya gumpalan darah yang tak berdaya
bila kau terus bersemayam dalam pikiranku
niscaya aku akan menjadi tumpukan debu
tertiup angin, terbawa udara, terbang ke angkasa
maka hilanglah aku dalam kebodohan yang fana
-gilangn-
14 mei 2010
|