Nama aslinya adalah Marah
Rusli bin Abu Bakar yang sering dikenal dengan sebutan marah Roesli. Sastrawan
balai pustaka ini dilahirkan di Padang7 Agustus1889. Ayahnya, adalah seorang bangsawan dengan
gelar Sultan Pangeran namanya adalah Sultan Abu Bakar. Ayahnya bekerja
sebagai demang. Marah Roesli mengawini perempuan sunda pasa tahun
1911 dan membuahkan dua anak laki-laki dan satu perempuan
pada tanggal Marah Rosli juga dikenal
sebagai seorang dokter hewan. Begitu juga dengan Taufiq Ismail dan Asrul Sani. Namun
ia meninggalkan karirnya sebagai dokter hewan dan menjadi sastrawan seutuhnya.
Marah Rusli meninggal pada tanggal 17 Januari1968 di Bandung dan dimakamkan di Bogor, Jawa Barat. Marah roesli merupakan Bapak
modern Roman Indonesia karena mempelopori roman gaya baru yang sebelimnya berbentuk
hikayat Diantara karya-karyanya
adalah: Siti
Nurbaya. Jakarta : Balai Pustaka. 1920 mendapat hadiah dari Pemerintah RI tahun
1969. La
Hami. Jakarta : Balai Pustaka. 1924. Anak
dan Kemenakan. Jakarta : Balai Pustaka. 1956. Memang
Jodoh
(naskah roman dan otobiografis) Tesna
Zahera
(naskah Roman) Terjemahannya:
Gadis yang Malang (novel Charles Dickens, 1922). CETAK HALAMAN INI
|